Quantcast
Channel: Forum KAD - Come As Guests Stay As Family
Viewing all articles
Browse latest Browse all 16953

Lokasi Bencana Chernobyl Jadi Habitat Baru Satwa Liar

$
0
0
[IMG]
Kuda-kuda yang tinggal di bekas lahan reaktor nuklir Chernobyl. (Foto: Getty Images)
[IMG]
PRIPYAT – Setelah ditinggalkan manusia, lokasi bencana nuklir terbesar Chernobyl beralih menjadi habitat baru bagi satwa liar di Pripyat, Ukraina. Fenomena ini menarik para peneliti karena saat tragedi kemanusiaan itu terjadi, para ahli memprediksi kawasan tersebut tidak akan layak huni untuk ratusan hingga ribuan tahun lamanya.
“30 tahun yang lalu, dua hal terjadi sekaligus. Seluruh area terkontaminasi radiasi, dan populasi manusia menghilang. Tapi bisa dibilang, dampaknya juga positif. Radiasi itu soal peningkatan risiko potensial. Namun ketika manusia ada, hewan dengan mudahnya ditembaki atau kehilangan tempat tinggal mereka,” kata Profesor Nick Beresford, pakar Chernobyl dari Pusat Ekologi dan Hidrologi di Lancaster, seperti diwartakan Telegraph, Senin (25/4/2016).
Kawasan tersebut menjadi lebih hidup setelah banyak hewan datang dan berkembang biak di wilayah tempat pembangunan reaktor nuklir terbesar di dunia pada masa Uni Soviet tersebut. Lingkungan berbahaya tersebut seolah menjadi tempat tinggal yang ideal bagi berbagai jenis hewan, mulai dari mamalia besar seperti serigala, beruang, rusa, babi hutan dan kuda, hingga kura-kura.
Dari pengamatan menggunakan kamera di tiga tempat dengan taraf kontaminasi paling tinggi, menengah dan rendah, Profesor Wood dan Beresford pun mencoba mempelajari indikator kesehatan ekosistem setempat.
Sejauh ini belum ada data pasti mengenai riwayat kesehatan mereka. Terutama perihal dampak cacat lahir dan kanker yang terjadi pada manusia, apakah mengena juga kepada hewan yang bertahan di tempat tersebut. Sebab semua tanda-tanda tersebut belum nampak pada populasi di sana hingga kini.
“Kami tidak mengatakan bahwa radiasi (di sana) tidak seberbahaya yang kita pikirkan. Sebaliknya, mungkin dengan kealpaan manusia dari sana, tingkat kontaminasi radioaktifnya ternyata bisa diterima oleh populasi hewan liar,” terang Profesor Wood.
(Sil)
http://news.okezone.com/read/2016/0...encana-chernobyl-jadi-habitat-baru-satwa-liar

Viewing all articles
Browse latest Browse all 16953

Trending Articles