![[IMG]](http://cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2015/10/02/603267/670x335/kaget-lihat-tumpukan-uang-di-kantor-samsat-ob-embat-rp-3-juta.jpg)
Pelaku pencurian di kantor Samsat. ©2015 Merdeka.com
Merdeka.com - Berdalih terdesak kebutuhan untuk membayar utang, seorang pria berprofesi office boy (OB), Feriyanto (40), nekat mencongkel lemari berisi kas pajak kendaraan bermotor. Meski di dalamnya berisi uang ratusan juta, bapak dua anak ini hanya membawa kabur uang Rp 3 juta, sesuai besaran utangnya.
Melihat lemari kas tersebut rusak dan uang berkurang, pegawai Samsat Palembang menginterogasi seluruh pegawai, termasuk tersangka. Saat itu, tersangka membantah melakukannya. Namun, saat rekaman CCTV diputar, tersangka tak bisa lagi mengelak lantaran nampak jelas wajahnya saat beraksi.
Warga Jalan Kapten A Rivai, Kelurahan 26 Ilir, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang itu melakukan aksinya saat seluruh karyawan pulang kerja, Selasa (29/9) sore. Melihat situasi sepi, tersangka pulang ke rumah untuk mengambil obeng.
Secara leluasa, tersangka masuk ke ruang karyawan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Sumsel yang berada di bagian depan gedung Samsat, dan mencongkel lemari tersebut pakai obeng.
Begitu lemari terbuka, tersangka kaget bukan main karena melihat tumpukan uang. Uang tersebut merupakan setoran pajak kendaraan bermotor. Takut ketahuan, tersangka hanya mencuri sebesar Rp 3 juta saja.
"Di lemari itu memang banyak uangnya, tapi aku cuma ambil tiga juta saja. Itu buat bayar utang ke teman, udah dikejar-kejar terus," ungkap tersangka Feriyanto di Mapolsek Ilir Barat I Palembang, Jumat (2/10).
Tersangka mengaku baru enam bulan bekerja sebagai OB di kantor itu. Selama ini, tersangka memang mencari celah agar bisa mencuri uang pajak tersebut.
"Sudah lama aku incar, kemarin baru sempat karena lagi sepi. Anggota yang jaga juga tidak curiga, karena aku dikenali," kata dia.
Kapolsek Ilir Barat I Palembang AKP God Parlasro Sinaga mengatakan, kasus ini sebelumnya sudah dilaporkan pihak Dispenda Sumsel. Mengetahui adanya bukti kuat keterlibatannya, tersangka diringkus usai pulang kerja, Kamis (1/9) sore.
"Rekaman CCTV jadi bukti kuat, sementara uang hasil curiannya tidak ditemukan karena keburu dibayarkan tersangka. Motifnya tersangka didesak utang," pungkasnya.
sumber : http://www.merdeka.com/peristiwa/kaget-lihat-tumpukan-uang-di-kantor-samsat-ob-embat-rp-3-juta.html