![[IMG]](http://img.okezone.com/content/2016/04/27/18/1373847/filipina-kewalahan-pemberontak-diajak-perangi-abu-sayyaf-pXKsBDSEZZ.jpg)
Pemberontak MILF (Front Pembebasan Islam Moro) (Foto: Reuters)
LA CARLOTA CITY – Dari beberapa kali operasi penumpasan militan teroris Abu Sayyaf, militer Filipina harus gigit jari. Bahkan sejumlah personelnya turut jadi korban, meski tetap keukeuh tidak membolehkan militer negara lain untuk membantu operasi.
Ya, negara tetangga seperti Indonesia contohnya. Sudah berulang kali pemerintah dan militer Indonesia menyatakan siap terjun ke Filipina Selatan, untuk membantu penumpasan Abu Sayyaf, sekaligus membebaskan para sandera, terutama sandera warga negara Indonesia (WNI).
Di sisi lain ketika Filipina kewalahan, justru muncul seruan dari politisi Filipina dari Partai Liberal, Manuel “Mar” Roxas II, untuk meminta bantuan dua kubu pemberontak Filipina Selatan, Front Pembebasan Islam Moro (MILF) dan Front Nasional Pembebasan Moro (MNLF).
“Saya memanggil rekan-rekan kami dalam proses perdamaian, MNLF dan MILF. Ini kesempatan bagi kalian untuk menunjukkan bahwa kalian adalah warga Filipina yang cinta damai, warga yang menganggap bahwa kejahatan mengerikan (militan Abu Sayyaf) tak punya tempat di negara kita,” seru Roxas.
(raw)
http://news.okezone.com/read/2016/0...an-pemberontak-moro-diajak-perangi-abu-sayyaf