Dikritik, Penganut Scientology Kirim Foto Bugil Mantan Anggota

Ilustrasi. (Foto: Reuters)


LONDON – seorang penganut agama Scientology di Irlandia diharuskan membayar ganti rugi atas serangan yang dilakukan terhadap mantan anggota gerejanya yang melancarkan kritik.
Mantan anggota gereja Scientology, Peter Griffiths menjadi target serangan yang bersifat pribadi dan keras setelah melakukan berbicara di depan murid-murid sekolah di Dublin akan bahaya bergabung dengan agama tersebut.
Sejumlah surel (surat elektronik) yang dikirimkan kepada kepala sekolah tersebut menuduh Griffiths melakukan tindak kriminal, menyebarkan kebencian, dan dicantumkan sebuah alamat internet yang terhubung dengan film porno yang menampilkan anak-anak remaja.
Salah satu surel bahkan menyertakan foto Griffiths tengah bertelanjang bulat hanya mengenakan topeng untuk menutup kemaluannya.
Surel-surel tersebut dikirimkan oleh Zabrina Collins, seorang petugas etik dan Direktur Hubungan Spesial di Gereja Scientology. Dia mengklaim serangan terhadap Griffiths dilakukan karena pria itu merupakan seorang penyebar kebencian.
Laporan yang dilansir Daily Beast, Selasa, (26/4/2016) menyebutkan bahwa hakim di pengadilan gugatan perdata Irlandia memutuskan bahwa surel-surel tersebut sebagian besar tidak benar dan merupakan sebuah pencemaran nama baik serta memerintahkan Collins untuk membayar ganti rugi sebesar USD5.600 atau sekira Rp74 juta atas serangan tersebut.
Meski mengatakan bahwa sebagian besar serangan terhadap dirinya sama sekali tidak benar, namun Griffiths mengakui bahwa foto bugil dirinya adalah foto asli. Dia menjelaskan bahwa foto itu diambil kekasih prianya sebagai pernyataan solidaritas kepada Pangeran Harry yang tertangkap kamera bertelanjang bulat saat berlibur di Las Vegas, Amerika Serikat (AS) pada 2012.
Kemarahan Collins berawal dari kuliah yang disampaikan Griffiths kepada para murid di Sekolah Katolik St. Dalam kuliah yang diunggah Griffiths di media sosial itu, dia menggunakan kata-kata kasar untuk mendeskripsikan Scientology dan menyebutnya sebagai agama bohongan.
Meski marah, Collins mengakui dia telah berlebihan menanggapi hal ini dan seharusnya bisa menanganinya dengan sikap yang lebih tenang.
Scientology adalah kepercayaan yang diciptakan dan disebarkan oleh penulis fiksi ilmiah asal Amerika Serikat (AS) L. Ron Hubbard pada 1954.
Para penganut kepercayaan ini tidak menyembah atau berdakwah mengenai Tuhan secara khusus melainkan meminta penganutnya untuk menemukan kebenaran melalui pengamatan mereka sendiri seiring dengan meningkatnya kesadaran mereka.
(dka)
http://news.okezone.com/read/2016/0...t-scientology-kirim-foto-bugil-mantan-anggota