![[IMG]](http://img.okezone.com/content/2016/03/23/18/1343975/remaja-ini-selamat-dari-bom-boston-paris-dan-brussels-Iw0xJUSZ1T.jpg)
Mason Wells (berdasi hitam) berhasil selamat dari Bom Boston, Paris, dan Brussels (Foto: Facebook)
UTAH – Kisah ini sangat menakjubkan. Remaja asal Amerika Serikat (AS) bernama Mason Wells berhasil menjadi penyintas atau orang yang selamat dari tiga serangan teror berbeda yakni bom Boston pada 2013, teror Paris pada 13 November 2015, dan yang terbaru bom Brussels pada Selasa 15 Maret 2016.
Remaja laki-laki berusia 19 tahun itu berada satu blok dari lokasi bom yang mengguncang Boston, Amerika Serikat. Mason juga seharusnya berada di Paris, Prancis, tepat pada malam ketika 130 orang tewas. Kali ini, dia menjadi korban luka dalam serangan bom di Bandara Zaventem, Brussels, Belgia.
Pria asal Utah ini selamat meski mengalami putus otot tendon achilles, luka akibat pecahan paku, serta luka bakar. “Ini adalah serangan teror ketiga yang dialami. Ini berkat Tuhan karena dia berhasil selamat,” ujar sang ayah, Chad Wells, sebagaimana dilansir ABC News, Rabu (23/3/2016).
Remaja penganut aliran Mormon itu tengah berada di Bandara Zaventem bersama misionaris Richard Norby dan Joseph Empey. Ketiganya saat itu tengah menemani seorang misionaris perempuan asal Prancis untuk terbang menuju Ohio, AS. Keempat orang tersebut harus dilarikan ke rumah sakit akibat bom.
Pihak Gereja Kristus Yesus Akhir Zaman, denominasi Mason bernaung, bersyukur keempatnya berhasil selamat meski mengalami luka. “Empat misionaris mengalami luka-luka. Mereka baik saja-saja dan tengah menjalani perawatan,” kata Kepala Misi Gereja di Paris, Frederic J Babin, dalam sebuah video yang diunggah ke internet.
(wab)
http://news.okezone.com/read/2016/0...ni-selamat-dari-bom-boston-paris-dan-brussels