Quantcast
Channel: Forum KAD - Come As Guests Stay As Family
Viewing all articles
Browse latest Browse all 16953

Lagi, Diduga Rudal Balistik Rusia Serang Pemberontak Assad

$
0
0
[IMG]


Ilustrasi. Tembakan rudal balistik. (Foto: Market Oracle)

IDLIB – Pertemuan rekonsiliasi antara Front al Nusra dan Ahrar al Sham di Suriah dikejutkan oleh serangan mendadak dari atas. Rudal Balistik, diduga milik Rusia, kembali menghantam sebuah gedung di barat laut Suriah dan menewaskan sedikitnya 11 teroris dan lima warga sipil. Selain korban tewas, banyak orang menderita luka serius.
"(Sebanyak) 11 anggota Front al Nusra tewas pada Minggu 24 Januari, bersama dengan lima warga sipil, ketika sebuah rudal balistik dijatuhkan tepat di atas kantor polisi yang digunakan sebagai sebuah pengadilan di Salqin, Provinsi Idlib,” demikian keterangan resmi dari Observatorium untuk Hak Asasi Manusia di Suriah, dilansir dari Middle East Online, Senin (25/1/2016).
Belum diketahui dengan pasti dalang di balik penyerangan udara mendadak tersebut. Kelompok pengawas HAM yang berbasis di Inggris itu memperkirakan rudal buatan Negeri Beruang Merah itu ditembakkan oleh pasukan Rusia atau Pasukan Suriah yang setia pada Presiden Bashar al Assad.
Sehari sebelumnya, kedua kelompok teroris konservatif itu terlibat aksi baku tembak jalanan. Kelompok yang berebut kekuasaan wilayah di Idlib ini berusaha melakukan perundingan damai dan gencatan senjata, saat tiba-tiba dihentakkan oleh bom.
Rusia sendiri diketahui memang tengah gencar membantu Assad memberangus para pemberontak rezimnya di Idlib dan wilayah lain hingga ke perbatasan sejak September 2015. Moskow mengatakan, semua serangan mereka ditujukan untuk membasmi ISIS dan wilayah kekuasaannya. Akan tetapi, banyak warga sipil dikorbankan dalam setiap penggempurannya.
Pada Januari, serangan Rusia di provinsi Idlib, yang berbatasan dengan Turki, menewaskan sedikitnya 81 orang, termasuk 23 pejuang Front al Nusra, serta 52 warga sipil dan tahanan.
Secara keseluruhan, lebih dari 260 ribu nyawa melayang akibat perang yang bergejolak di negeri ini, yang bermula dari protes anti-pemerintah pada Maret 2011.
(Sil)

http://news.okezone.com/read/2016/0...rudal-balistik-rusia-serang-pemberontak-assad




Viewing all articles
Browse latest Browse all 16953

Trending Articles