View attachment 69690
WARTA KOTA, BEKASI - Gila benar kelakuan 3 pemuda ini. Mereka membunuh seorang waria bernama Ujang alias Selfi (30) hanya karena ingin merampas sebuah ponsel seharga Rp 300.000.
Polisi kini sudah meringkus 3 pembunuh waria itu. Ketiganya diringkus di tempat tinggal mereka di Desa Sukaraya, Kecamatan Karang Bahagia, Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Minggu (13/9/2015).
Ketiganya, yakni A (21), S (20), dan M (21). Ponsel yang mereka rampas adalah sebuah ponsel merek SPC warna putih.
Setelah dijual harga ponsel itu hanya Rp 300.000.
"Uangnya kami bagi rata, masing-masing dapat Rp 100.000," kata A kepada Warta Kota, termasuk sejumlah wartawan, saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Selasa (15/9/2015).
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti, mengatakan, ketiga tersangka sudah merencanakan pembunuhan tersebut.
Mereka, ucap Krishna, sudah membawa batu dan pisau sebelum bertemu korban. Batu itu kemudian dipakai untuk memukul kepala korban dan pisau untuk menusuk korban sampai tewas.
Peristiwa pembunuhan itu terjadi di Kampung Buni Asih, RT 03 RW 03, Desa Karang Baru, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi pada Rabu (9/9/2015).
Para pelaku membunuh korban dengan cara memancing korban. "Korban ini kan menjajakan seks," kata Krishna.
Makanya dipancing dengan cara disewa jasa pelayanan seksnya.
Saat korban sedang melayani seks di ruang terbuka itulah pelaku beraksi. Mereka memukul korban, lalu menusuknya sampai tewas.
Setelah itu merampas ponsel milik korban.
WARTA KOTA, BEKASI - Gila benar kelakuan 3 pemuda ini. Mereka membunuh seorang waria bernama Ujang alias Selfi (30) hanya karena ingin merampas sebuah ponsel seharga Rp 300.000.
Polisi kini sudah meringkus 3 pembunuh waria itu. Ketiganya diringkus di tempat tinggal mereka di Desa Sukaraya, Kecamatan Karang Bahagia, Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Minggu (13/9/2015).
Ketiganya, yakni A (21), S (20), dan M (21). Ponsel yang mereka rampas adalah sebuah ponsel merek SPC warna putih.
Setelah dijual harga ponsel itu hanya Rp 300.000.
"Uangnya kami bagi rata, masing-masing dapat Rp 100.000," kata A kepada Warta Kota, termasuk sejumlah wartawan, saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Selasa (15/9/2015).
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti, mengatakan, ketiga tersangka sudah merencanakan pembunuhan tersebut.
Mereka, ucap Krishna, sudah membawa batu dan pisau sebelum bertemu korban. Batu itu kemudian dipakai untuk memukul kepala korban dan pisau untuk menusuk korban sampai tewas.
Peristiwa pembunuhan itu terjadi di Kampung Buni Asih, RT 03 RW 03, Desa Karang Baru, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi pada Rabu (9/9/2015).
Para pelaku membunuh korban dengan cara memancing korban. "Korban ini kan menjajakan seks," kata Krishna.
Makanya dipancing dengan cara disewa jasa pelayanan seksnya.
Saat korban sedang melayani seks di ruang terbuka itulah pelaku beraksi. Mereka memukul korban, lalu menusuknya sampai tewas.
Setelah itu merampas ponsel milik korban.