Quantcast
Channel: Forum KAD - Come As Guests Stay As Family
Viewing all articles
Browse latest Browse all 16953

Pria Filipina Dipenggal Arab Saudi Di Penghujung Tahun

$
0
0
[IMG]

Hukuman mati terhadap Joselito Zapanta menimbulkan protes dari warga Filipina (Foto: Arab News)
RIYADH – Abdulatif Zapanta menjadi terpidana mati terakhir yang dieksekusi oleh Arab Saudi pada 2015. Pria Filipina itu dipenggal pada Selasa 29 Desember 2015 atau beberapa hari jelang penutupan tahun.
Pria yang bernama asli Joselito Zapanta itu tiba di Arab Saudi pada 2008 sebagai seorang tenaga kerja asing. Seperti dilaporkan The Independent, Sabtu (2/1/2016), Zapanta dinyatakan bersalah pada 2010 dalam kasus pembunuhan terhadap seorang pria asal Sudan setelah terlibat pertengkaran sengit terkait pembayaran sewa apartemen.
Zapanta menolak tuduhan dengan menyatakan dirinya saat itu sedang mempertahankan diri dari serangan si pemilik apartemen. Namun, pengadilan Arab Saudi di bawah hukum syariah menetapkan hukuman mati bagi pria 35 tahun itu.
Zapanta telah berusaha untuk mencari permohonan maaf selama lima tahun. Otoritas Arab Saudi pun meminta diyat atau tebusan senilai USD1 juta atau setara Rp13 miliar yang akan dibayarkan kepada keluarga korban. Namun, pihak keluarga Zapanta gagal menggalang dana tebusan tersebut.
Menurut data Amnesti Internasional, Arab Saudi mengeksekusi mati 158 terpidana pada 2015. Angka itu meningkat dari 90 orang pada 2014. Penerapan hukuman mati di Arab Saudi menjadi ironi tersendiri karena mereka ditunjuk oleh PBB sebagai Ketua Majelis Hak Asasi Manusia.
(wab)



http://news.okezone.com/read/2016/0...pina-dipenggal-arab-saudi-di-penghujung-tahun

Viewing all articles
Browse latest Browse all 16953

Trending Articles