![[IMG]](http://img.okezone.com/content/2015/12/29/337/1276792/kejahatan-separatisme-tidak-perlu-diberi-amnesti-N02DnFK6Y0.jpg)
foto: dok Okezone
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak memberikan pengampunan atau amnesti kepada pelaku radikalisme Din Minimi, sebagai syarat untuk menyerahkan diri.
Menurut Effendi, pemerintah harusnya memberikan keleluasaan bagi tentara dan polisi untuk menegakkan hukum secara konsisten. Bahkan, kelompok yang dibina Din Minimi harusnya diberantas.
"Din, ini diberantas aja, kan punya tentara, punya polisi, biarkan mereka bergerak sesuai tupoksi, tentara juga harus tegar, konsisten, jangan suka ikut politik pemerintah," kata Effendi kepada Okezone, di Jakarta, Selasa (29/12/2015).
Politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu menyebut, tak semua hal harus diselesaikan lewat jalur negosiasi, apalagi kepada orang yang sudah banyak merugikan masyarakat.
"Tidak bisa kejahatan kriminal apalagi separatisme dikasih amnesti, nanti semua orang akan lakukan hal yang sama," sebutnya.
Di mata Effendi, pemberian amnesti kepada Din Minimi harus dikoreksi Jokowi, agar pelaku separatisme tak seenaknya berkembang di Indonesia.
"Biarlah proses hukum, biarlah ditindak bila ada separatis, biar militer bergerak. Jangan Presiden ikut campur, tidak semua dilakukan dengan pendekatan persuasif," tutupnya.(gun)
(sus)
http://news.okezone.com/read/2015/1...aratisme-din-minimi-tidak-layak-dapat-amnesti
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak memberikan pengampunan atau amnesti kepada pelaku radikalisme Din Minimi, sebagai syarat untuk menyerahkan diri.
Menurut Effendi, pemerintah harusnya memberikan keleluasaan bagi tentara dan polisi untuk menegakkan hukum secara konsisten. Bahkan, kelompok yang dibina Din Minimi harusnya diberantas.
"Din, ini diberantas aja, kan punya tentara, punya polisi, biarkan mereka bergerak sesuai tupoksi, tentara juga harus tegar, konsisten, jangan suka ikut politik pemerintah," kata Effendi kepada Okezone, di Jakarta, Selasa (29/12/2015).
Politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu menyebut, tak semua hal harus diselesaikan lewat jalur negosiasi, apalagi kepada orang yang sudah banyak merugikan masyarakat.
"Tidak bisa kejahatan kriminal apalagi separatisme dikasih amnesti, nanti semua orang akan lakukan hal yang sama," sebutnya.
Di mata Effendi, pemberian amnesti kepada Din Minimi harus dikoreksi Jokowi, agar pelaku separatisme tak seenaknya berkembang di Indonesia.
"Biarlah proses hukum, biarlah ditindak bila ada separatis, biar militer bergerak. Jangan Presiden ikut campur, tidak semua dilakukan dengan pendekatan persuasif," tutupnya.(gun)
(sus)
http://news.okezone.com/read/2015/1...aratisme-din-minimi-tidak-layak-dapat-amnesti