![[IMG]](http://img.okezone.com/content/2015/12/29/18/1276861/kisah-perawat-selamatkan-delapan-bayi-saat-rs-kebakaran-3zAfCLUW3k.jpg)
Sisa kebakaran rumah sakit di Jazan, Arab Saudi (Foto: Reuters)
JAZAN – Seorang perawat menjadi pahlawan setelah menyelamatkan nyawa delapan bayi yang terjebak musibah kebakaran di rumah sakit (RS) di Jazan, Arab Saudi. Aksi beraninya ini mendapat pujian dari warga dan pengguna Internet.
Kejadian ini bermula kala perawat bernama Amirah Ismail itu berkumpul bersama perawat lainnya di sebuah ruangan di rumah sakit tersebut. Pukul 01.00 waktu setempat, ia melihat kepulan asap dari arah dalam Rumah Sakit Umum Jazan. Petugas keamanan mengimbau semua orang untuk keluar dari ruangan.
Amirah awalnya sangat ketakutan saat melihat banyak temannya menangis. Tapi, dalam hati, ia bertekat ingin menyelamatkan bayi-bayi yang masih terjebak di dalam ruangan. Sang perawat itu berhasil memecahkan kaca dan masuk ke ruang bayi. Di dalam ruangan itu ada tujuh bayi.
Ia mengambil selimut dan menempatkan empat bayi ke dalamnya dan memberikan kepada temannya yang lain, lalu ia menyuruhnya untuk segera meninggalkan ruangan. Kemudian, ia memberikan dua bayi lainnya kepada teman-temannya, sementara ia menggendong satu bayi.
Di tengah perjalanan, ia teringat masih ada bayi lain yang ada di ICU. Ia pun memberanikan diri untuk masuk ke dalam ICU. Ia langsung mengetuk pintu ICU di mana petugas di dalamnya justru tidak mengetahui adanya kebakaran. Petugas ICU pun langsung membawa bayi tersebut dan segera meninggalkan ruangan.
Karena keberanian Amirah, delapan nyawa bayi terselamatkan. Banyak orang mendesak kepada Menteri Kesehatan Saudi untuk mengapresiasi keberanian sang perawat.
Sara, seorang wanita Saudi mengatakan aksi berani dan cekatan dari Amirah menyelamatkan nyawa bayi ini adalah tindakan yang mulia bagaikan malaikat.
“Dia adalah seorang malaikat, dia harus dihargai atas apa yang telah ia lakukan,” ujar Sara seperti dikutip Emirates247.com, Senin, 28 Desember.
kebakaran rumah sakit di kota pelabuhan Jazan yang menewaskan setidaknya 24 orang sementara 141 orang lainnya mengalami luka-luka.
Kebakaran tersebut terjadi di unit perawatan intensif dan di unit melahirkan.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi di rumah sakit di kota pelabuhan Jazan yang menewaskan setidaknya 24 orang, sementara 141 orang lainnya mengalami luka-luka. Kebakaran tersebut terjadi di unit perawatan intensif dan di unit melahirkan.
(rtw)