![[IMG]](http://cdn.sindonews.net/dyn/620/content/2015/12/24/43/1072119/kapal-imigran-karam-di-lepas-pantai-turki-18-tenggelam-EbO.jpg)
ANKARA - Delapan belas orang, termasuk enam anak-anak tenggelam setelah sebuah kapal pembawa imigran karam di lepas pantai sebelah barat kota Dikli, Turki.
Meski begitu, Penjaga Pantai Turki berhasil menyelamatkan 21 imigran lainnya dari laut, termasuk seorang bayi berumur satu tahun. Saat ini, pihak Penjaga Pantai Turki masih mencari dua orang lagi yang menumpangi kapal kayu yang kelebihan muatan itu, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (24/12/2015).
Menurut Organisasi Internasional untuk Imigrasi, jumlah pengungsi dan imigran yang tiba di Uni Eropa melalui jalur darat dan laut telah menyentuh angka 1 juta tahun ini. Selain itu, sebanyak 3.700 orang meninggal atau hilang dalam usahanya menyebrang ke Eropa.
Setidaknya setengah juta pengungsi yang melarikan diri dari perang sipil di Suriah telah melakukan perjalanan tahun ini melalui Turki. Kemudian melalui laut, mereka melanjutkan perjalanan menuju pulau-pulau di Yunani, destinasi pertama mereka di Uni Eropa.
Turki sendiri telah membuat kesepakatan dengan Uni Eropa pada bulan November lalu yang berjanji akan memberikan imbalan kepada Turki sebesar 3 miliar euro untuk membantu membendung arus imigran ke Eropa.
(ian)
http://international.sindonews.com/...di-lepas-pantai-turki-18-tenggelam-1450967750