![[IMG]](http://img.okezone.com/content/2015/12/08/525/1263493/gaji-tak-cukup-petugas-pelabuhan-merak-menjambret-HofeFbZTEZ.jpg)
Dua pelaku petugas kebersihan pelabuhan merak (foto: Rasyid/Sindo)
SERANG – Satuan Reskrim Polres Serang berhasil mengamankan dua pelaku penjambretan Fikri (20) dan Hari (19), warga Kota Cilegon yang kerap beraksi di sepanjang jalan Raya Serang-Cilegon.
Kasat Reskrim Polres Serang, AKP Arrizal Samelino mengatakan dua pelaku yang ditangkap setelah melancarkan aksi dengan menjambret tas milik Holila warga Serdang Kabupaten Serang, saat mengendarai motor tepat di Desa Pejaten, Kecamatan Kramatwatu.
Namun naas, pelaku tertangkap setelah warga yang mengetahui aksinya, warga langsung melakukan pengejaran, aksi kejar-kejaran terhenti setelah motor pelaku menabrak tembok.
“Kedua pelaku ini sudah puluhan kali berkasi di lokasi yang sama, rata rata melancarkan aksi di atas pukul 23.00 WIB, saat kondisi jalan sepi, pelaku ini selalu mengincar pengendara motor wanita,” kata Kasat di Mapolres Serang, Selasa (8/12/2015).
Ia menjelaskan, kedua pelaku yang sehari hari bekerja sebagai petugas kebersihan kapal di Pelabuhan Merak ini, saat menjalankan aksi terlebih dahulu melakukan pemantauan dan lebih memilih korbannya wanita, agar tidak memberikan perlawanan.
Setelah mendapatkan incaran korbannya, pelaku yang kerap beraksi lebih dari empat orang ini langsung mengikuti korban, disaat lengah, pelaku langsung mengambil tas atau dompet.
“Dua pelaku masih dalam pengejaran berinisial H dan A, karena berhasil melarikan diri, sedangkan barang bukti yang kita amankan, berupa tas milik korban, serta motor pelaku,” jelasnya
Akibat perbuatannya, kedua pelaku dijerat Pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman di atas lima tahun penjara.
Sementara itu, salah satu pelaku Hari mengaku, melakukan aksi penjambretan lantaran kebutuhan hidup sehari hari, pasalnya gaji sebagai petugas kebersihan kapal di Pelabuhan Merak ini tidak mencukupi.
“Baru lima kali ngejambret di jalan Serang Cilegon, ini lagi apes aja, biasanya hasilnya dibagi-bagi buat beli rokok, makan sehari hari,” kata Heri.
(wal)
http://news.okezone.com/read/2015/1...-tak-cukup-petugas-pelabuhan-merak-menjambret
SERANG – Satuan Reskrim Polres Serang berhasil mengamankan dua pelaku penjambretan Fikri (20) dan Hari (19), warga Kota Cilegon yang kerap beraksi di sepanjang jalan Raya Serang-Cilegon.
Kasat Reskrim Polres Serang, AKP Arrizal Samelino mengatakan dua pelaku yang ditangkap setelah melancarkan aksi dengan menjambret tas milik Holila warga Serdang Kabupaten Serang, saat mengendarai motor tepat di Desa Pejaten, Kecamatan Kramatwatu.
Namun naas, pelaku tertangkap setelah warga yang mengetahui aksinya, warga langsung melakukan pengejaran, aksi kejar-kejaran terhenti setelah motor pelaku menabrak tembok.
“Kedua pelaku ini sudah puluhan kali berkasi di lokasi yang sama, rata rata melancarkan aksi di atas pukul 23.00 WIB, saat kondisi jalan sepi, pelaku ini selalu mengincar pengendara motor wanita,” kata Kasat di Mapolres Serang, Selasa (8/12/2015).
Ia menjelaskan, kedua pelaku yang sehari hari bekerja sebagai petugas kebersihan kapal di Pelabuhan Merak ini, saat menjalankan aksi terlebih dahulu melakukan pemantauan dan lebih memilih korbannya wanita, agar tidak memberikan perlawanan.
Setelah mendapatkan incaran korbannya, pelaku yang kerap beraksi lebih dari empat orang ini langsung mengikuti korban, disaat lengah, pelaku langsung mengambil tas atau dompet.
“Dua pelaku masih dalam pengejaran berinisial H dan A, karena berhasil melarikan diri, sedangkan barang bukti yang kita amankan, berupa tas milik korban, serta motor pelaku,” jelasnya
Akibat perbuatannya, kedua pelaku dijerat Pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman di atas lima tahun penjara.
Sementara itu, salah satu pelaku Hari mengaku, melakukan aksi penjambretan lantaran kebutuhan hidup sehari hari, pasalnya gaji sebagai petugas kebersihan kapal di Pelabuhan Merak ini tidak mencukupi.
“Baru lima kali ngejambret di jalan Serang Cilegon, ini lagi apes aja, biasanya hasilnya dibagi-bagi buat beli rokok, makan sehari hari,” kata Heri.
(wal)
http://news.okezone.com/read/2015/1...-tak-cukup-petugas-pelabuhan-merak-menjambret