View attachment 70070
TEMPO.CO, Haiti - Warga sebuah desa terpencil di Haiti meyakini bahwa zombie adalah sesuatu yang nyata dan mereka memiliki bukti keberadaan zombie tersebut. Hal tersebut berangkat dari kisah tentang kebangkitan dari seorang gadis setelah meninggal pada 1907, bernama Felicia Felix-Mentor.
Setelah kematianya, warga setempat dikejutkan dengan mayat Felicia yang berkeliaran di jalan-jalan di desanya dalam keadaan telanjang. Pascaberedar kisah tersebut, banyak penulis dan dokter serta psikiater yang mengunjungi wilayah Haiti untuk melakukan penelitian.
Hal tersebut terungkap dari sebuah buku yang ditulis Neale Hurston Zora pada 1936. "Saya tahu ada zombie di Haiti," Hurston menyatakan dalam sebuah buku yang menampilkan foto-foto wanita tersebut. “Orang-orang telah dipanggil kembali dari kematian."
Hurston menceritakan bagaimana dia bertemu dengan orang-orang yang seperti mayat hidup di banyak perkebunan yang dipekerjakan sebagai budak. Dikatakan bahwa dukun-dukun di Haiti dapat membangkitkan kembali mayat dan dijadikan budak untuk dipekerjakan di perkebunan-perkebunan tebu.
Seorang dokter di Haiti juga telah dibuat bingung dengan kasus lain yang dialami Clairvius Narcisse, seorang pria berusia 40 tahun yang pada 1962 mengalami demam misterius dan dalam dua pekan dinyatakan meninggal oleh dua dokter, dan dikuburkan.
Delapan belas tahun kemudian, adiknya terkejut saat seorang laki-laki berjalan berat dan dengan tatapan kosong mendekatinya di pasar, mengaku kakaknya dan mengatakan ia telah dijadikan zombie oleh dukun dan disuruh bekerja di perkebunan gula.
Pascakasus Clairvius, para ilmuwan kemudian mengetahui tentang kenyataan tersebut, lalu mencari tahu tentang ramuan untuk menjadikan seseorang menjadi zombie.
Setelah merayu para dukun Vodoo di Haiti, para ilmuwan mendapati bahan-bahan termasuk bubuk tengkorak bayi dan kulit katak bufo yang beracun. Tetapi unsur yang paling ampuh berasal dari ikan puffer yang organ reproduksinya mengandung racun saraf yang disebut tetrodotoxin, yang menurunkan tingkat metabolisme korban hampir ke titik kematian.
Keyakinan bahwa zombie adalah nyata di Haiti sangat populer, khususnya selama pemerintahan opresif Presiden Papa Doc 'Duvalier antara 1957 dan 1971. The Tonton Macoute, polisi rahasia brutal, dikatakan mempekerjakan ahli-ahli sihir yang kuat dan mengancam zombifikasi untuk memadamkan perlawanan oleh rakyat yang mempercayai takhayul.View attachment 70071
TEMPO.CO, Haiti - Warga sebuah desa terpencil di Haiti meyakini bahwa zombie adalah sesuatu yang nyata dan mereka memiliki bukti keberadaan zombie tersebut. Hal tersebut berangkat dari kisah tentang kebangkitan dari seorang gadis setelah meninggal pada 1907, bernama Felicia Felix-Mentor.
Setelah kematianya, warga setempat dikejutkan dengan mayat Felicia yang berkeliaran di jalan-jalan di desanya dalam keadaan telanjang. Pascaberedar kisah tersebut, banyak penulis dan dokter serta psikiater yang mengunjungi wilayah Haiti untuk melakukan penelitian.
Hal tersebut terungkap dari sebuah buku yang ditulis Neale Hurston Zora pada 1936. "Saya tahu ada zombie di Haiti," Hurston menyatakan dalam sebuah buku yang menampilkan foto-foto wanita tersebut. “Orang-orang telah dipanggil kembali dari kematian."
Hurston menceritakan bagaimana dia bertemu dengan orang-orang yang seperti mayat hidup di banyak perkebunan yang dipekerjakan sebagai budak. Dikatakan bahwa dukun-dukun di Haiti dapat membangkitkan kembali mayat dan dijadikan budak untuk dipekerjakan di perkebunan-perkebunan tebu.
Seorang dokter di Haiti juga telah dibuat bingung dengan kasus lain yang dialami Clairvius Narcisse, seorang pria berusia 40 tahun yang pada 1962 mengalami demam misterius dan dalam dua pekan dinyatakan meninggal oleh dua dokter, dan dikuburkan.
Delapan belas tahun kemudian, adiknya terkejut saat seorang laki-laki berjalan berat dan dengan tatapan kosong mendekatinya di pasar, mengaku kakaknya dan mengatakan ia telah dijadikan zombie oleh dukun dan disuruh bekerja di perkebunan gula.
Pascakasus Clairvius, para ilmuwan kemudian mengetahui tentang kenyataan tersebut, lalu mencari tahu tentang ramuan untuk menjadikan seseorang menjadi zombie.
Setelah merayu para dukun Vodoo di Haiti, para ilmuwan mendapati bahan-bahan termasuk bubuk tengkorak bayi dan kulit katak bufo yang beracun. Tetapi unsur yang paling ampuh berasal dari ikan puffer yang organ reproduksinya mengandung racun saraf yang disebut tetrodotoxin, yang menurunkan tingkat metabolisme korban hampir ke titik kematian.
Keyakinan bahwa zombie adalah nyata di Haiti sangat populer, khususnya selama pemerintahan opresif Presiden Papa Doc 'Duvalier antara 1957 dan 1971. The Tonton Macoute, polisi rahasia brutal, dikatakan mempekerjakan ahli-ahli sihir yang kuat dan mengancam zombifikasi untuk memadamkan perlawanan oleh rakyat yang mempercayai takhayul.View attachment 70071